Bagaimana Sih Starbucks Memilih Biji Kopinya yang Berkualitas

Sumber : Pinterest


Gabrielle Zoe Purwanto


Starbucks pertama kali dibuka pada tahun 1971 sebagai toko kecil di Pasar Pike Place Seattle. Dari toko kecil ini, Starbucks mulai menawarkan beberapa varietas biji kopi segar terbaik di dunia.


Nama Starbucks terinspirasi dari Moby Dick dan mengingatkan pada tradisi bahari para pedagang kopi  jaman dulu. Pada tahun 1981-1982, mantan Ketua, Presiden dan CEO Starbucks Howard Schultz  memasuki toko Starbucks untuk pertama kalinya.


Pertama kali mencicipi kopi sumatera di kedai ini menjadi daya tarik tersendiri baginya. Jadi dia memutuskan untuk bekerja di Starbucks selama setahun.

Pada tahun 1983, Howard melakukan perjalanan ke Italia dan jatuh cinta dengan gaya kedai kopi Italia dan pengalaman minum kopi. Howard kemudian mempunyai visi untuk membawa tradisi kedai kopi Italia ke Amerika Serikat.

Namun, Howard sendiri keluar dari perusahaan setelah beberapa saat dan membuka kafe nya sendiri. Dia kemudian kembali pada Agustus 1987 dan mengakuisisi Starbucks dengan bantuan investor lokal.


Itulah sejarah singkat bagaimana Starbucks mencapai ukuran saat ini. Lalu dari manakah asal kopi yang selalu digunakan Starbucks?


Hampir seluruh kopi dunia ditanam di "Coffee Belt" atau sabuk kopi. Sabuk kopi sendiri merupakan kawasan dengan kondisi alam yang diperlukan agar pohon kopi dapat tumbuh. Sabuk kopi membentang melintasi garis khatulistiwa di seluruh dunia. 


Ada lebih dari 70 negara penghasil kopi di dunia, dan Starbucks membeli kopi dari lebih dari 30 negara tersebut.

Budaya, bentang alam, dan metode pertanian negara yang berbeda menciptakan cita rasa kopi yang berbeda.


Sumber : Google

Amerika Latin, Afrika, dan Asia Pasifik adalah tiga wilayah utama tempat kopi diproduksi. Starbucks akan bertanggung jawab untuk mencari, memanggang, dan meracik kopi dari ketiga wilayah tersebut untuk menghasilkan cita rasa kopi yang unik.


Setiap daerah penanaman kopi mempunyai kondisi dan cara budidaya yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi cita rasa kopi secara keseluruhan. Oleh karena itu, setiap biji kopi memiliki rasa dan nama yang berbeda-beda.


Basis dari kopi Starbucks yang populer adalah kopi dari Amerika Latin. Starbucks membeli lebih banyak kopi dari wilayah ini karena rasa dan kualitasnya yang konsisten.

Saat kamu meminum kopinya, kamu bisa merasakan nikmatnya aroma kacang-kacangan, coklat, dan rempah-rempah yang lembut.


Berikutnya adalah kopi yang merupakan tanaman asli Afrika.

Afrika sendiri memiliki beberapa jenis kopi dengan cita rasa yang unik dan eksotis. Oleh karena itu, Starbucks mempunyai standar kualitas kopi yang tinggi.


Terakhir, kopi dari Asia Pasifik.

Wilayah yang luas ini menanam kopi dengan cita rasa yang kuat dan berani yang sulit ditemukan di tempat lain. Kawasan Asia-Pasifik meliputi Indonesia, Tiongkok, Papua Nugini, Vietnam, Thailand, dan India.

Daerah-daerah ini memiliki iklim dan topografi yang berbeda, dan terdapat beragam jenis kopi spesial. Kopi yang dihasilkan memiliki rasa manis dan citarasa herbal alami.



Sumber :

https://www.starbucksathome.com/id/id-id/artikel/tentang-kami?hl=id-ID


https://www.starbucksathome.com/id/id-id/artikel/dari-mana-kopi-berasal


https://www.kompasiana.com/heruriswan/5a789926dd0fa8072a1b30b2/ketahui-wilayah-penyebaran-kopi-dengan-coffee-belt




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reebok: Evolusi Merek yang Mendefinisikan Gaya dan Performa

Bernadya: Penyanyi Berbakat dengan Nuansa Musik yang Memikat

SoundCloud: Temukan Musik Baru Tanpa Batas dan Bangun Karier Kreator Anda