Peluang Sektor Pariwisata

 

Kompas.com

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Menciptakan Peluang Baru di Era Normal Baru?

Setelah dampak besar yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19, sektor pariwisata Indonesia kini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan inovasi layanan yang terus berkembang, industri pariwisata berusaha menarik kembali wisatawan, baik domestik maupun internasional. Kebangkitan sektor ini tidak hanya vital untuk pemulihan ekonomi, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang lebih berkelanjutan. Artikel ini akan membahas bagaimana sektor pariwisata dapat berperan dalam memajukan ekonomi kreatif di Indonesia pasca-pandemi.

Sektor pariwisata telah lama menjadi salah satu motor utama perekonomian Indonesia, menyumbang sekitar 4,5% dari PDB sebelum pandemi. Dengan kebangkitan sektor ini, pemerintah menargetkan pemulihan yang cepat melalui promosi destinasi wisata lokal dan peningkatan kualitas layanan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkirakan bahwa pada 2024, sektor pariwisata akan tumbuh hingga 10% seiring dengan meningkatnya minat wisatawan untuk kembali berlibur.

Untuk menarik wisatawan kembali, pelaku industri pariwisata mulai berinovasi dengan layanan mereka. Penerapan teknologi digital dalam pemesanan tiket dan pengelolaan destinasi wisata, serta penawaran pengalaman wisata yang lebih unik dan personal, menjadi fokus utama. Tren ini juga mencerminkan perubahan global yang semakin mengutamakan pengalaman autentik dan ramah lingkungan bagi para wisatawan.

Kebangkitan sektor pariwisata memberikan peluang besar untuk memperkuat ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan mempromosikan produk lokal, seperti kerajinan tangan, kuliner, dan seni budaya, sektor pariwisata dapat meningkatkan visibilitas dan nilai tambah produk kreatif tersebut. Laporan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan bahwa kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB Indonesia diperkirakan mencapai Rp1.347 triliun pada tahun 2024, dengan subsektor pariwisata sebagai pilar utama.

Meski menawarkan banyak peluang, sektor pariwisata juga dihadapkan pada tantangan, seperti infrastruktur yang belum memadai di beberapa daerah dan kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja di sektor layanan dan kreativitas. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kebangkitan sektor pariwisata pasca-pandemi memberikan kesempatan besar bagi Indonesia untuk membangun kembali ekonomi yang lebih berkelanjutan melalui pengembangan ekonomi kreatif. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan inovasi dalam layanan, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan dan meningkatkan daya saing produk kreatif di pasar global. Kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat akan menjadi kunci sukses dalam menciptakan masa depan cerah bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Referensi: 

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (2024). Menko Airlangga: Bersinergi untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kreatif dan Memposisikan Indonesia Menjadi Pusat Inovasi Global. 

Pusat Studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada. (2023). Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Sektor Pariwisata di Indonesia: Analisis dan Proyeksi.

 Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Statistik Pariwisata Indonesia 2023